Arsip Berita
- Details
- Published: Thursday, 23 February 2023 14:57
- Written by WS
- Hits: 247
Pada hari Kamis (23/02/23), Gedung Mahkamah Agung RI menjadi saksi pelaksanaan acara paling istimewa yaitu Sidang Istimewa Laporan Tahunan 2022 Mahkamah Agung RI. Dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Yang Mulia, Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H., acara tersebut dimulai pada pukul 09.30 WIB dan berlangsung hingga selesai. Acara ini dihadiri secara daring melalui Zoom Meeting oleh Ketua Pengadilan Agama Amuntai Kelas IB Bpk. H. Rusdiansyah, S.Ag, M.H. di ruang kerjanya, namun tak mengurangi semangat para undangan untuk mengetahui capaian kinerja Mahkamah Agung RI selama setahun terakhir.
Tahun ini, tema Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI adalah "Integritas Tangguh, Kepercayaan Publik Tumbuh". Tema ini menggambarkan tekad, semangat, dan optimisme Mahkamah Agung serta badan peradilan di bawahnya untuk merespons dan beradaptasi dengan dinamika perubahan sosial dan perkembangan teknologi yang terjadi saat ini. Dalam laporan tersebut, Ketua Mahkamah Agung memaparkan capaian kinerja Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dunia. Ketua Mahkamah Agung mengatakan bahwa sebagai institusi publik, Mahkamah Agung memiliki kewajiban untuk menyampaikan segala capaian kinerja selama satu tahun kepada publik sebagai bentuk pertanggungjawaban dan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.
Berbeda dengan tahun lalu, acara Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI tahun ini dilaksanakan secara hybrid dan disiarkan secara langsung secara luring dan daring melalui Aplikasi Zoom Meeting. Acara ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Wakil Presiden Republik Indonesia, para Kepala Lembaga Negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Duta Besar Negara sahabat, para pimpinan redaksi, para Rektor dan pimpinan Perguruan Tinggi, serta undangan lainnya secara virtual. Diharapkan acara ini dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas teknis Lembaga Peradilan Agama untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Pelayanan Prima, Putusan Berkualitas
